Cara Mengobati Diare – Sudah diare lebih dari tiga kali dalam beberapa jam terakhir? Jika kondisi diaremu semkain parah maka jangan anggap enteng, menyepelekan diare akan membuatmu dalam kondisi dehidrasi. Jika tidak ditangani dengan segera hal tersebut akan sangat berbahaya dan berisiko terhadap keselamatan nyawa. Sebelum lebih dalam apakah kamu sudah tahu apa itu diare? Secara sederhana diare dapat diartikan sebagai sebuah masalah kesehatan yang menyerang kesehatan pencernaan. Dikatakan diare ketika intensitas buang air besar sudah lebih dari 3 kali dalam sehari, selain itu kotoran yang dikeluarkan memiliki tekstur encer hingga berair. Kalau dirasa sudah berlebihan maka perlu penanganan yang tepat agar tidak terjadi komplikasi dan dehidrasi yang berbahaya untuk keselamatan.
Tingkat Keparahan Diare
Diare dapat dibedakan menjadi beberapa level berdasarkan durasi, penyebab, dan keparahan gejala. Memahami level diare penting untuk menentukan penanganan yang tepat dan kapan perlu mendapatkan bantuan medis. Berikut adalah penjelasan tentang berbagai level diare:
Diare ringan: Buang air besar beberapa kali dalam sehari.
Diare sedang: Buang air besar lebih dari 3 kali, tetapi tidak lebih dari 10 kali dalam sehari.
Diare parah: Buang air besar encer lebih dari 10 kali dalam satu hari (selama 24 jam).
Kategori Diare Berdasarkan Durasi
Tingkat keparahan diare juga dapat diklasifikasikan berdasarkan lama durasi diare.
Diare akut: Kurang dari 2 minggu
Diare persisten: 2-4 minggu
Diare kronik: Lebih dari 4 minggu
Penyebab Diare
Berikut ini adalah beberapa penyebab penyakit diare, mulai dari penyebab umum untuk diare ringan hingga diare akut, kronis bawaan penyakit tertentu.
- Makan makanan pedas, bersantan atau kurang bersih
- Pola makan yang kurang baik
- Tidak menjaga kondisi kebersihan sebelum makan
- Salah menyimpan makanan
- Mengonsumsi makanan basi
- Infeksi virus (misalnya, rotavirus atau norovirus)
- Infeksi bakteri (misalnya, E. coli, Salmonella)
- Infeksi parasit (misalnya, Giardia)
- Intoleransi makanan atau alergi
- Konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi
- Efek samping obat-obatan tertentu (misalnya, antibiotik)
- Infeksi yang tidak diobati dengan baik atau infeksi berulang.
- Kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD).
- Gangguan penyerapan nutrisi (malabsorpsi).
- Efek samping pengobatan jangka panjang.
- Penyakit radang usus seperti Crohn atau kolitis ulserativa.
- Infeksi kronis.
- Gangguan penyerapan nutrisi (misalnya, penyakit celiac, intoleransi laktosa).
- Sindrom iritasi usus besar (IBS).
- Kondisi endokrin atau metabolik (misalnya, hipertiroidisme, diabetes).
- HIV AIDS
Cara Mengobati Diare dengan Herbal
Pada kondisi diare ringan dengan intensitas hanya beberapa kali dalam sehari bukanlah kondisi yang membahayakan, akan tetapi tentu saja akan membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi diare ringan juga masih sangat mungkin untuk diatasi tanpa penanganan medis seperti menggunakan obat-obatan alami herbal, dengan penanganan yang tepat gejala diare akan mereda dalam kurun waktu 2 hingga 3 hari. Nah agar Anda tidak salah dalam menangani diare, berikut ini adalah obat alami herbal yang bisa digunakan sebagai cara mengobati diare.
Oralit
Ketika sedang diare maka kamu akan bolak balik, keluar masuk ke kamar mandi untuk buang air besar. Pada kondisi tersebut, tubuh akan kehilangan banyak cairan dan dikeluarkan bersamaan dengan feses. Kondisi ini akan membuat tubuh menjadi lemas dan kurang bertenaga. Jika tidak ditangani tubuh akan masuk ke dalam kondisi dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) dan berisiko menjadi masalah yang serius. Oralit merupakan cairan yang terbuat dari tiga bahan, yaitu air, gula dan garam yang akan menjadi mineral dan elektrolit yang mudah diserap tubuh. Oralit akan membantu mengembalikan cairan tubuh saat diare. Cara membuat oralit juga sangat mudah. Siapkan satu liter air dan tambahkan 6 sendok makan gula pasir kemudian tambahkan ½ sendok teh garam ke dalam 1 liter air, aduk hingga garam dan gula tercampur rata. Minum oralit 3 hingga 6 kali dalam sehari atau hingga diare mereda.
Daun Jambu Biji
Obat herbal alami lain yang bisa membantu menyembuhkan diare adalah daun jambu biji. Daun ini mengandung senyawa tanin yang memiliki sifat astringent, yang dapat membantu mengurangi sekresi cairan dalam usus dan memperlambat gerakan usus. Cara penggunaan daun jambu biji untuk meredakan diare juga sangat mudah: Pertama-tama ambil beberapa daun jambu biji yang segar, rebus dalam 2-3 cangkir air selama 10-15 menit, saring dan minum air rebusan ini dua kali sehari hingga diare mereda. Jika dirasa masih terlalu repot kamu juga bisa langsung mengunyah daun jambu biji yang masih muda (masih berbentuk kuncup).
Air Kelapa
Air kelapa adalah minuman herbal alami yang kaya akan elektrolit dan bisa membantu mencegah dehidrasi akibat diare. Pada air kelapa juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi. Untuk memperoleh khasiat dari air kelapa Anda dapat langsung minum satu atau dua gelas air kelapa setiap hari hingga gejala diare berkurang. Jangan menambahkan perasa buatan ke air kelapa apabila ingin menyembuhkan diare. Jika ingin menambahkan perasa dapat memberikan beberapa sendok madu.
Karbon Aktif
Karbon aktif atau arang aktif merupakan obat tradisional yang cukup ampuh untuk meredakan diare. Arang aktif ini memiliki kemampuan untuk menyerap zat-zat beracun, bakteri, dan virus yang dapat menyebabkan diare. Beberapa manfaat utama penggunaan karbon aktif untuk diare adalah untuk menetralisir racun, mengurangi gas dan kembung di perut, mengatasi keracunan makanan.
Pisang
Pisang adalah buah yang kaya akan pektin dan kaya akan serat larut yang dapat membantu menyerap cairan berlebih di usus dan memperlambat gerakan usus. Buah ini juga mengandung kalium yang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang saat diare. Konsumsi satu atau dua buah pisang setiap hari hingga gejala diare mereda. Selain konsumsi pisang jangan lupa mengonsumsi makanan utama yang bergizi dan kaya akan serat.
Tips Tambahan untuk Mengatasi Diare
Selain menggunakan pengobatan herbal, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda mengatasi diare dan mencegah dehidrasi:
- Tetap Terhidrasi: Minum banyak cairan seperti air putih, kaldu bening, atau minuman elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang.
- Hindari Makanan Pemicu: Selama diare, hindari makanan berlemak, pedas, dan asam yang dapat memperburuk gejala.
- Konsumsi Makanan Lembut: Pilih makanan yang mudah dicerna seperti nasi putih, pisang, roti tawar, dan kentang rebus.
- Hindari Produk Susu: Produk susu dapat memperparah diare pada beberapa orang, jadi sebaiknya hindari konsumsi susu dan produk turunannya.
- Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup penting untuk membantu tubuh pulih lebih cepat.
Baca Juga : Cara Herbal Mengobati Migrain Alternatif Sehat Tanpa Efek Samping
Itulah pembahasaan kita mengenai solusi aman cara mengatasi diare dengan herbal. Anda bisa mencoba salah satu bahan di atas untuk meredakan diare yang Anda alami. Semoga artikelnya bermanfaat dan semoga cepat sembuh…
