Si Kecil Demam? Cari Tahu Cara Herbal Mengobati Panas Dalam Pada Anak

Cara Herbal Mengobati Panas Dalam- Jika pada beberapa kesempatan lalu kita sudah membahas mengenai cara herbal mengobati panas dalam pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa hal yang lebih spesifik lagi, yaitu bagaimana cara herbal mengobati panas dalam pada anak. Anak-anak merupakan usia yang sangat rentan terhadap berbagai ancaman kesehatan. Selain karena perubahan iklim dan gaya hidup masyarakat modern yang semakin jauh dari kata sehat. Hari ini juga semakin banyak faktor eksternal yang membuat anak menjadi sasaran empuk penyakit, tak terkecuali panas dalam.

Mengapa Anak Lebih Rentan Sakit

Faktor Lingkungan

Cara Herbal Mengobati Panas Dalam

Anak-anak yang lahir di era modern sangat berbeda dengan anak-anak yang lahir di zaman dahulu. Hari ini lingkungan hidup sudah sangat banyak tercemar. Mulai dari pencemaran udara akibat polusi pabrik dan kendaraan bermotor, pencemaran air di mana banyak pabrik yang kurang bertanggung jawab membuang limbah pabrik tanpa mengolahnya terlebih dahulu, bahaya mikro plastik yang secara tidak sadar kita konsumsi dari wadah makanan yang setiap hari kita konsumsi, hingga mikro plastik yang mencemari sungai dan laut yang akhirnya dimakan oleh biota laut yang kemudian dimakan lagi oleh manusia. Sementara orang-orang yang lahir sebelum segala hal yang kita sebut kemajuan seperti saat ini memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik karena tidak banyak terpapar oleh zat-zat berbahaya.

Evolusi Kuman

Cara Herbal Mengobati Panas Dalam

Kemajuan ilmu pengetahuan dapat berdampak baik sekaligus berbahasa bagi kelangsungan hidup. Salah satunya adalah kasus evolusi kuman. Antibiotik merupakan obat kimia yang sering diresepkan dokter untuk melawan bertumbuhan bakteri. Akan tetapi konsumsi antibiotik juga dapat menjadikan bakteri dan kuman semakin berevolusi. Pasalnya orang-orang yang mengonsumsi antibakteri akan mengeluarkan urin yang mengandung partikel antibakteri, urin akan terbuang di saluran pembuangan, tempat di mana bakteri dan kuman berkembang biak. Bakteri dan kuman yang terpapar oleh uring yang mengandung antibiotik akan membuat bakteri dan kuman berevolusi secara terus menerus, sehingga bakteri menjadi semakin lebih kebal dan kuat. Hal tersebut yang menjadikan kuman menjadi resistan terhadap obat-obatan modern. Hal iku pulalah yang menjadi alasan mengapa setiap beberapa tahun akan selalu ada varian penyakit baru yang obatnya belum diketahui.

Sistem Imun Anak

Anak kecil memang sangat rentan terhadap berbagai ancaman virus dan bakteri penyebab penyakit, hal ini dikarenakan anak belum memiliki sistem mekanisme pertahanan tubuh yang dapat melawan berbagai penyakit dan infeksi terlebih pada balita. Untuk itu, balita yang berusia di bawah 1 tahun alangkah baiknya dihindarkan dengan kontak orang-orang umum. Jangan biarkan orang-orang yang tidak jelas kebersihannya mencium atau menyuapi anak. Karena pada usia tersebut sistem imun anak belum tentu dapat melawan penyakit-penyakit yang secara tidak sengaja dibawa oleh orang dewasa. Untuk itu selalu jaga kebersihan apabila dengan lebih serius terutama apabila memiliki anak kecil.

Konsumsi Obat yang Tidak sesuai dengan Resep Dokter

Cara Herbal Mengobati Panas Dalam

Di luar sana masih banyak orang tua yang sembarangan memberikan resep obat ketika anak jatuh sakit tanpa berkonsultasi dengan dokter. Alih-alih memperoleh kesembuhan resep obat yang tidak tepat justru akan membuat sistem kekebalan tubuh bingung. Contohnya dengan pemberian antibiotik dengan dosis yang tidak tepat, antibiotik seharusnya minimal dikonsumsi selama 3 hari atau sampai habis, konsumsi antibiotik yang asal-asalan akan membuat bakteri dan kuman yang berada pada anak bermutasi sehingga nantinya anak memerlukan obat yang lebih keras untuk bisa sembuh dari beberapa penyakit. Memberikan resep sembarangan adalah kebiasaan yang buruk untuk anak-anak. Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna semakin diperparah dengan pemberian dosis yang serampangan.

Gejala Panas Dalam pada Anak

Cara Herbal Mengobati Panas Dalam

Perlu Anda ketahui, panas dalam bukanlah sebuah penyakit. Panas dalam merupakan sebuah gejala yang menunjukkan kondisi kesehatan yang sedang menyerang mulut, tenggorokan ataupun saluran pencernaan. Ketika panas dalam anak akan merasakan panas dan dingin. Gejala lain yang bisa dirasakan seperti, sakit tenggorokan seperti kering dan panas, pada kondisi ini anak akan sulit untuk makan dan minum, bibir pecah-pecah, sariawan, bau mulut, mudah lelah, keluhan panas di dada, hingga demam ringan.

Cara Mengobati Panas Dalam pada Anak

Jika anak Anda mengalami beberapa gejala panas dalam seperti yang sudah kita bahas di atas, kamu bisa memberikan pertolongan pertama dengan mengobati anak menggunakan bahan-bahan herbal alami yang minim efek samping.

Air Putih

Cara Herbal Mengobati Panas Dalam

Memenuhi kebutuhan cairan pada anak adalah hal yang wajib, apalagi jika anak menunjukkan gejala-gejala panas dalam. Air putih merupakan bahan alami yang dapat menghilangkan panas dalam pada anak. Berikut ini adalah kebutuhan cairan pada anak-anak:

  • Bayi 0 – 6 bulan memerlukan cairan 700 mili per hari
  • Bayi 7 – 12 bulan memerlukan cairan 800 mili per hari
  • Usia 1 – 3 tahun memerlukan 1300 mili per hari
  • Usia 4 – 8 tahun memerlukan 1700 mili per hari
  • Usia 9 – 13 tahun memerlukan 2400 mili per hari
  • Usia 14 – 18 tahun memerlukan 3300 mili per hari

Tambah Bawang pada Makanan Anak

Cara Herbal Mengobati Panas Dalam

Banyak orang tua yang lebih suka memberi anak makan cepat saji seperti sosis, nuget, mie instan dan berbagai makanan ultra proses lainnya. Kebiasaan mengonsumsi masakan cepat saji akan membuat anak-anak tidak dapat merasakan rasa alami dari bahan-bahan makanan alami. Daripada memberi anak makanan cepat saji yang mengandung banyak garam dan pengawet rasa berikanlah anak makanan buatan ibu dengan bahan terbaik yang tinggi vitamin dan serat. Jangan lupa memberikan bawang sebagai tambahan pada makanan anak. Bawang memiliki kandungan antibakteri yang dapat melawan bakteri dan virus yang membahayakan anak. Dengan menambahkan bawang pada makanan anak, sistem kekebalan tubuh mereka akan semakin baik sehingga mampu melawan virus dan bakteri dari luar.

Perhatikan Waktu Isitrahat

Selain memberikan penanganan alami, waktu istirahat juga merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh orang tua. Suhu tubuh yang panas pada anak akan lebih cepat turun apabila mereka bisa tidur dengan nyenyak, selain itu anak-anak juga memerlukan waktu tidur yang lebih lama daripada orang dewasa. Disiplinkan anak dengan memberi pengertian kapan waktu-waktu harus beristirahat, tidur dan kapan waktu-waktu mereka bisa bebas bermain. Sebagai stimulus temani anak sebelum tidur dan hindarkan dari hal-hal yang dapat mendistraksi anak menjadi sulit tidur seperti, gadget ataupun game. Anda bisa menggunakan kompres yang diletakkan di dahi apabila anak mengalami demam panas.

Baca Juga : 3 Cara Herbal Mengobati Batuk Pada Bayi Paling Aman & Cepat

Jahe

Rasa jahe yang pedas mungkin bukanlah rasa favorit yang disukai anak. akan tetapi jahe merupakan salah satu rimpang yang sangat bermanfaat untuk meredakan panas dalam pada anak. Efek hangat pada jahe akan membuat tenggorokan anak lebih lega. Selain itu jahe juga memiliki zat antiperadangan yang dapat meningkatkan daya tahun tubuh anak, hal tersebut akan membantu mengatasi infeksi yang menyebabkan timbulnya gejala panas dalam pada anak.

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *