Cara Herbal Mengobati Panas Dalam Resep Nenek Moyang – Sadar gak sih, hari-hari ini makin banyak keluhan panas dalam, sakit tenggorokan, batuk dan lainnya? Perubahan iklim sepertinya menjadi salah satu penyebab mengapa semakin hari makin banyak keluhan panas dalam, tenggorokan sakit dan batuk. Di pasaran sudah banyak sekali obat-obatan kimia yang diperjual belikan bebas untuk membantu mengobati panas dalam. Akan tetapi ada cara lain yang tidak kalah efektif untuk meredakan panas dalam, yaitu dengan menggunakan obat-obatan herbal dari resep nenek moyang yang sudah dipakai secara turun temurun. Mau tahu apa saja bahan-bahan herbal yang bisa digunakan untuk mengobati panas dalam? Yuk simak cara herbal mengobati panas dalam resep nenek moyang berikut.
Apa itu Panas Dalam?
Tahukan Anda? Di luar negeri tidak ada yang namanya penyakit panas dalam! Hal ini karena panas dalam merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menjelaskan berbagai gejala penyakit seperti, sariawan, sakit tenggorookan, bibir kering pecah-pecah, tubuh yang terasa panas akan tetapi belum sampai demam atau demam ringan. Istilah panas dalam diambil dari konsep tradisional Tiongkok untuk menjelaskan mengenai ketidakseimbangan “panas” dan “dingin” dalam tubuh.
Gejala Panas Dalam
Beberapa gejala umum panas dalam adalah sebagai berikut:
Sariawan
Luka kecil yang sering muncul di dalam mulut atau bibir terasa sakit dan perih. Untuk beberapa orang sariawan mungkin bukanlah hal serius yang perlu dianggap pusing. Akan tetapi sariawan bisa menjadi sangat mengganggu bila dibiarkan. Sariawan akan membuat seseorang menjadi tidak nafsu makan, sulit berbicara dan lain sebagainya.
Sakit Tenggorokan
Rasa sakit atau tidak nyaman di tenggorokan yang disertai dengan rasa tidak nyaman ketika menelan juga merupakan salah satu gejala dari panas dalam. Hal ini dapat terjadi karena terjadi peradangan pada tenggorokan.
Bibir Kering dan Pecah-pecah
Kondisi di mana bibir terasa kering, kasar, dan kadang-kadang pecah-pecah juga menjadi rangkaian gejala dari panas dalam. Saat panas dalam menyerang akan terjadi penurunan kelembaban tubuh. Sementara itu bibir merupakan bagian kulit yang paling tipis dan sensitif, bibir juga tidak memiliki kelenjar minyak yang bisa membantu melembapkan.
Demam Ringan
Peningkatan suhu tubuh yang tidak terlalu tinggi juga dapat menjadi indikasi bawa seseorang sedang panas dalam. Ketika panas dalam kinerja sistem tubuh sedikit terganggu entah karena bakteri ataupun virus. Demam merupakan bagian dari respons sistem imun melawan infeksi dari virus atau bakteri.
Panas di Tubuh
Sensasi panas yang dirasakan di dalam tubuh, meskipun suhu tubuh sebenarnya normal. Sensasi panas dapat dirasakan di area mulut dan tenggorokan. Jika tidak segera ditangani rasa panas di tenggorokan akan menyebabkan peradangan sehingga susah digunakan untuk makan dan minum.
Penyebab Panas Dalam
Panas dalam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi yang mana terjadi kekurangan asupan cairan di dalam tubuh yang dapat memicu gejala seperti bibir kering dan sariawan. Penyebab dehidrasi juga cukup beragam, mulai dari kurang minum, aktivitas fisik yang mengharuskan banyak berkeringat, berada di tempat yang sangat terik atau panas dan lain sebagainya.
Makan yang Tidak Sehat
Konsumsi makanan kurang sehat seperti makanan yang pedas, berminyak, bersantan, bersoda hingga makanan yang terlalu asam juga dapat menjadi penyebab terjadinya panas dalam, sela in penyebab makanan tersebut juga bisa memperburuk gejala panas dalam.
Infeksi Virus atau Bakteri
Beberapa virus dan bakteri seperti rhinovirus, influenza, dan Epstein-Barr, Streptococcus pyogenes dapat menjadi penyebab utama dari panas dalam sehingga terjadi peradangan di tenggorokan.
Stres dan Kelelahan
Kondisi emosional dan fisik yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memicu gejala panas dalam. Saat stres dan kelelahan terjadi tubuh akan memproduksi hormon kortisol, sebuah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Produksi hormon kortisol yang berlebihan akan berbahaya bagi tubuh.
Kondisi Lingkungan
Cuaca yang sangat panas atau terlalu kering juga dapat berkontribusi pada munculnya gejala panas dalam. Tidak hanya itu berinteraksi dengan orang-orang yang sudah terindikasi panas dalam juga bisa menjadi penyebab panas dalam.
Cara Herbal Mengobati Panas Dalam
Minum Air Putih
Pada beberapa kasus, masih banyak loh orang-orang yang tidak suka minum air putih. Selain akan membuat berat kerja ginjal, kurang asupan air juga dapat menjadi penyebab dehidrasi dan panas dalam. ketika dehidrasi tubuh akan lebih sensitif terhadap serangan virus dan bakteri sehingga akan mudah demam, sakit tenggorokan, batuk dan lain sebagainya.
Air Kelapa
Air kelapa merupakan minuman khas yang sudah lama dimanfaatkan sebagai pelepas dahaga, Anda bisa mendapatkan air kelapa secara mudah dengan membelinya di pinggir jalan. Untuk memperoleh manfaat yang lebih maksimal jangan mencampurkan air kelapa dengan es ataupun gula, agar kandungan elektrolit yang ada di air kelapa tidak rusak. Kandungan elektrolit seperti natrium dan kalium pada air kelapa dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan berperan membantu sel tubuh untuk dapat beregenerasi dengan baik.
Kumur Air Garam
Jika dalam kondisi dehidrasi berkumur atau meminum air garam justru akan memperparah keadaan, akan tetapi jika kamu cukup terhidrasi akan tetapi memiliki berbagai gejala panas dalam seperti sariawan dan sakit tenggorokan, berkumur air garam dapat menjadi salah satu cara efektif untuk meredakannya. Anda hanya perlu menyairkan satu sendok teh garam ke satu gelas air hangat. Jika sudah larut gunakan air garam tersebut untuk berkumur selama 20-30 detik. Ulangi proses tersebut hingga gejala panas dalam berkurang.
Konsumsi Buah Delima
Buah merah menyala satu ini merupakan buah yang memiliki tinggi vitamin dan nutrisi. Beberapa nutrisi yang terkandung pada buah delima seperti, antioksidan dan antiinflamasi. Nutrisi tersebut berguna untuk membantu tubuh meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga sistem imun dapat menang melawan radikal bebas, virus dan bakteri yang menyerang. Selain itu vitamin C dalam buah delima ini juga sangat tinggi. Selain menjaga sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga bermanfaat untuk meredakan peradangan dalam tubuh.
Pisang
Buah pisang adalah sumber energi yang sangat baik dan mudah dicerna tubuh. Pisang memiliki kandungan potasium dan kaya akan vitamin, seperti vitamin C, Vitamin B6 dan lain sebagainya. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu tubuh dalam meredakan sakit tenggorokan dan panas dalam.
Kunyit dan Jahe
Kunyit dan jahe merupakan rimpang yang dapat sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Keduanya memiliki senyawa antibakteri dan antiinflamasi yang dapat meringankan gejala peradangan pada tenggorokan. Cara membuat ramuan jahe dan kunyit juga sangat mudah, mulai dari yang sekedar di tumbuk, diparut dan diperas hingga diseduh menggunakan air panas.
Baca Juga : Tips dan Trik Cara Herbal Mengobati Mata Panda
Cuka Apel
Bahan herbal yang terakhir adalah cuka apel. Kandungan asam asetat pada cuka apel dapat menjadi penangkal perkembangbiakan bakteri dan virus dalam tubuh. Selain itu cuka apel juga memiliki kandungan enzim, vitamin dan juga mineral yang sangat bermanfaat untuk meredakan flu dan batuk. Konsumsi cuka apel di pagi hari sebelum sarapan agar memperoleh hasil yang terbaik.
2 Responses