Tingginya polusi udara akibat limbah pabrik dan juga kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab seseorang batuk. Debu juga bisa membuat seseorang mengalami batuk. Batuk sendiri merupakan reaksi alami tubuh untuk menghilangkan iritasi ataupun luka di tenggorokan dan paru-paru, sementara dahak adalah lendir kental yang berasal dari paru-paru dan saluran pernapasan yang berfungsi melembapkan dan melindungi saluran napas dari infeksi, peradangan ataupun benda-benda asing yang seharusnya tidak berdiam di saluran napas. Menggunakan bahan-bahan alami sebagai cara herbal mengobati batuk adalah pilihan yang aman dan efektif, tanpa efek samping. Berikut ini adalah beberapa cara herbal mengobati batuk dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita.
Bahan Alami untuk Mengobati Batuk
Minum Air Hangat
Minum air hangat adalah cara sederhana yang cukup efektif untuk meredakan batuk. Air hangat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengencerkan lendir di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Air hangat membantu menghidrasi tubuh dan mencairkan lendir yang menumpuk di saluran pernapasan. Cara memanfaatkannya cukup mudah, yaitu dengan meminum segelas air hangat beberapa kali sehari. Untuk manfaat tambahan, Anda dapat menambahkan sedikit madu atau perasan lemon. Apabila satu gelas dirasa terlalu banyak, Anda bisa meminum sedikit demi sedikit air hangat. Jangan lupa simpan air hangat di termos agar tidak bolak-balik merebus air.
Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu meredakan iritasi pada tenggorokan dan mengurangi batuk. Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, shogaol, dan paradol, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Cara memanfaatkannya adalah dengan mengiris beberapa potong jahe segar dan merebusnya dalam air selama 10-15 menit untuk membuat teh jahe. Anda juga bisa menambahkan madu dan perasan lemon untuk meningkatkan rasa dan manfaatnya. Minum jahe selagi hangat agar dahak lebih cepat luntur dan batuk dijamin segera mereda.
Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus. Bahan ini dapat membantu meredakan batuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Cara memanfaatkan kunyit sebagai obat batuk juga cukup mudah, caranya dengan mencampurkan satu sendok teh bubuk kunyit ke dalam segelas air hangat, lalu tambahkan sedikit madu untuk rasa. Jika tidak memiliki bubuk kunyit Anda juga bisa menggunakan kunyit asli yang masih berbentuk jari-jari. Kunyit asli justru memiliki kandungan yang lebih baik daripada kunyit yang sudah di olah.
Temulawak
Temulawak memiliki sifat antiinflamasi dan ekspektoran yang membantu meredakan batuk dan mengencerkan dahak. Kandungan kurkuminoid dan xanthorrhizol dalam temulawak memiliki efek antiinflamasi dan antibakteri. Untuk memanfaatkannya, rebus beberapa irisan temulawak dalam air selama 10-15 menit, saring, dan minum air rebusannya dua kali sehari. Ekspektoran juga merupakan salah satu zat herbal yang digunakan sebagai obat batuk di obat-obat kimia ternama. Nah dari pada menggunakan obat kimia olahan, alangkah baiknya Anda menggunakan bahan alami yang mengandung ekspektoran seperti temulawak.
Kencur
Selain temulawak, kencur juga merupakan salah satu bahan alami yang memiliki kandungan ekspektoran yang berperan sebagai bahan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan batuk dan melegakan tenggorokan. Minyak atsiri dan flavonoid dalam kencur memiliki sifat ekspektoran dan antiinflamasi. Cara memanfaatkan kencur sebagai obat batuk cukup mudah, caranya adalah adalah dengan memarut kencur, memeras airnya, lalu mencampur air perasan kencur dengan sedikit madu dan meminumnya dua kali sehari. Jika dirasa terlalu pedas Anda juga bisa membuat teh kencur dengan cara menyeduh atau merebusnya menggunakan air panas.
Lemon
Lemon merupakan buas yang memiliki rasa asam akan tetapi mengandung kaya akan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan batuk. Kandungan vitamin C dan asam sitrat dalam lemon membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengencerkan lendir dahak. Cara memanfaatkan lemon untuk meredakan batuk juga cukup mudah, caranya adalah dengan memeras jus lemon ke dalam segelas air hangat, lalu menambahkan sedikit madu untuk rasa dan manfaat tambahan agar tidak terlalu asam di mulut.
Kecap dan Jeruk Nipis
Campuran kecap dan jeruk nipis sering digunakan sebagai obat batuk tradisional untuk meredakan batuk dan menenangkan tenggorokan dan membuat dahak lebih mudah untuk dikeluarkan. Asam sitrat dalam jeruk nipis membantu mengencerkan lendir, sementara kecap digunakan sebagai medium untuk melarutkan jeruk nipis dan memberikan rasa manis yang menenangkan tenggorokan. Cara memanfaatkannya adalah dengan mencampurkan satu sendok makan kecap dengan perasan satu jeruk nipis dan meminum campuran ini dua hingga tiga kali sehari.
Daun Mint
Daun mint mengandung mentol yang dapat membantu melegakan tenggorokan dan saluran pernapasan serta mengurangi batuk. Mentol dalam daun mint memiliki efek pendingin dan dekongestan yang membantu melegakan saluran pernapasan. Cara memanfaatkannya adalah dengan menyeduh daun mint segar dalam air panas selama 10 menit untuk membuat teh mint, lalu minum teh ini dua hingga tiga kali sehari. Selain menyeduh Anda juga bisa mengoleskan ekstrak mint ke dada dan punggung.
Daun Capo
Daun capo dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu meredakan batuk. Flavonoid dan minyak atsiri dalam daun capo memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba. Cara memanfaatkannya adalah dengan merebus beberapa lembar daun capo dalam air selama 10-15 menit, menyaring, dan minum air rebusannya dua kali sehari. Jika di sekitarmu tidak tersedia daun capo, Anda bisa memesannya melalui online. Sudah banyak toko-toko herbal yang menjual daun capo kering, sebagai bahan meredakan penyakit batuk.
Daun Sirih
Daun sirih memiliki sifat antiseptik dan ekspektoran yang dapat membantu mengencerkan dahak dan meredakan batuk. Minyak atsiri, flavonoid, dan tanin dalam daun sirih memiliki sifat antiseptik, ekspektoran, dan antiinflamasi. Cara memanfaatkannya adalah dengan merebus beberapa lembar daun sirih dalam air selama 10-15 menit, menyaring, dan minum air rebusannya dua kali sehari dan membantu mengencerkan dahak yang membandel. Selain diminum air daun sirih juga dapat digunakan untuk mandi. Dengan mandi menggunakan daun sirih, tubuh akan harum dan terhindar dari bakteri-bakteri yang menempel.
Baca Juga : 10 Cara Efektif Mengobati Asam Urat dengan Herbal Alami
Itulah beberapa bahan-bahan herbal alami yang bisa digunakan untuk menjadi cara herbal mengobati batuk. Pengobatan herbal merupakan alternatif terbaik yang bisa kamu tempuh untuk menjalani hidup sehat dan terhindar dari bahan-bahan kimia yang kurang baik dikonsumsi dalam jangka panjang. Memanfaatkan obat-obatan herbal akan membuat tubuh lebih kuat sehingga sistem imun lebih mampu menghalau segala radikal, virus, kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bagi tubuh. Meski sudah sembuh Anda dapat tetap mengonsumsi beberapa ramuan di atas sebagai menu obat harian, akan tetapi jangan berlebihan. Dosis yang pas dapat membuat tubuh makin sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
One Response