Cara Herbal Mengobati Muntaber – Muntaber merupakan salah satu kondisi kesehatan yang perlu ditangani dengan tepat dan segara. Apabila tidak di perhatikan dengan baik, penderita dapat mengalami dehidrasi sehingga menjadi lemas dan tidak bertenaga karena kehilangan banyak cairan, apabila hal tersebut terus berlangsung akan sangat berbahaya bagi keselamatan penderitanya, kasus yang lebih parah bahkan dapat menyebabkan komplikasi penyakit, seperti: gagal ginjal, koma hingga mengancam keselamatan nyawa.
Muntaber merupakan sebuah peradangan yang terjadi pada dinding saluran pencernaan di lambung dan usus. Gejala-gejala yang akan dirasakan oleh orang yang menderita mutaber sepeti: mual, muntah dan diare. Lebih parahnya lagi muntaber dapat menular, hal ini karena biasanya muntaber disebabkan oleh infeksi virus, bakteri ataupun parasit yang menyerang saluran pencernaan. Feses atau muntah dari penderita muntaber dapat menjadi media penularan muntaber.
Penyebab Muntaber
Salah satu virus yang paling banyak berperan menjadi penyebab mutaber adalah jenis virus Rotavirus dan Norovirus, beberapa virus lain seperti Astrovirus dan Adenovirus juga menjadi pemicu utama muntaber. Virus bukanlah satu-satunya pemicu masalah kesehatan satu ini, beberapa hal lain yang dapat memicu mutaber seperti, infeksi bateri, seperti tipes dan disentri, infeksi parasit amebiasis, mengonsumsi dan terpapar zat kimia beracun bahkan alergi atau efek samping dari obat-obatan seperti antibiotik juga dapat menjadi pemicu muntaber.
Penularan muntaber dapat terjadi karena mengonsumsi makanan ataupun minuman yang terkontaminasi virus, kuman, bakteri penyebab muntaber. Kontak langsung dengan penderita muntaber seperti, berciuman, bersalaman, makan sisa orang muntaber hingga berjabat tanga juga dapat menjadi pemicu penularan mutaber, selain itu kebiasaan seperti tidak mencuci tangan setelah buang air kecil ataupun buang air besar juga kebiasaan kurang higienis yang harus dihindari.
Gejala Muntaber
Siapa saja yang berisiko terkena muntaber? Pada dasarnya semua orang adalah kelompok rentan yang dapat tertular muntaber, akan tetapi yang paling berisiko adalah anak kecil yang suka bermain di tempat-tempat kurang bersih, pelajar yang tinggal di asrama yang tidak menjaga higienitas makanan dan sanitasi asrama, orang lanjut usia yang daya tahan tubuhnya mulai melemah dan juga usia-usia produktif yang memiliki daya tahan tubuh lemah, seperti penderita HIV AIDS, penderita kanker yang menjalani kemoterapi dan lain sebagainya.
Gejala awal dari muntaber cukup mudah untuk di indikasi, yaitu diare dan rasa mual hingga muntah. Masa inkubasi bakteri adalah selama 1 hingga 3 hari, jadi pasien baru akan mengalami reaksi muntaber 1 hingga 3 hari setelah tertular. Penderita muntaber dapat terus-terusan diare dan muntah mulai dari 1-2 hari bahkan hingga 2 minggu. Pada beberapa kasus, penderita muntaber juga akan merasakan demam, sakit kepala, sakit perut seperti kram, orang yang menderita muntaber juga akan kehilangan nafsu makan dan nyeri otot dan sendi.
Cara Herbal Mengobati Muntaber
Apabila terdapat beberapa gejala muntaber, Anda dapat mengatasi muntaber tanpa perlu ke dokter loh. Anda dapat mengobati muntaber menggunakan cara-cara herbal di rumah. Apa saja cara yang bisa diterapkan, berikut penjelasannya:
Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Penderita muntaber pasti akan banyak kehilangan cairan tubuh, hal tersebut dapat memicu terjadinya dehidrasi dan apabila dibiarkan akan menyebabkan penyakit lain yang membahayakan. Penderita muntaber harus memperoleh cukup cairan. Orang yang muntaber harus mengganti cairan tubuh yang dikeluarkan dengan cara menim sekitar 7 hingga 8 gelas sehari, atau setara dengan 2 liter. Penderita muntaber juga dapat mengonsumsi air kelapa agar tubuh dapat memenuhi mineral yang hilang dengan cepat. Apabila kasus muntaber terjadi pada balita maka berikan asi lebih banyak selama pengobatan, agar bayi tidak dehidrasi dan kekurangan cairan.
Oralit
Selain air putih agar tidak dehidrasi, oralit juga sangat bermanfaat sangat bermanfaat untuk menggantikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang ketika diare dan muntah selam muntaber. Anda bisa membeli oralit kemasan yang sudah jadi diapotik atau membuat larutan oralit sendiri di rumah. Untuk kamu yang belum tahu bagaimana cara membuat oralit berikut adalah cara membuat oralit yang manjur untuk mengatasi muntaber.
Bahan membuat oralit:
- 1 liter air
- ½ sendok teh garam
- 2 sendok makan gula
Cara membuat oralit:
Masukkan seluruh bahan yang telah disebutkan di atas kemudian aduk hingga gula dan garam larut bersama dengan air. Jika suda minum oralit. Untuk sekali minum cukup satu gelas ukuran sedang saja. Ulangi mengonsumsi oralit hingga gejala diare dan muntaber mereda.
Air Kelapa
Untuk kamu yang tidak suka dengan rasa oralit karena aneh, kamu bisa mengganti dengan air kelapa yang lebih alami. Air kelapa khususnya yang masih muda memiliki rasa yang enak dan manis, tidak hanya itu air kelapa juga kaya akan elektrolit, potasium, sodium, kalsium, vitamin C dan mengandung Lauric Acid yang bermanfaat untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena muntaber. Air kelapa juga memiliki kandungan antibakteri yang dapat membunuh berbagai bakteri penyebab infeksi dalam tubuh. Hal inilah yang menjadikan air kelapa sebagai salah satu opsi obat herbal yang dapat digunakan untuk menyembuhkan keracunan dan juga muntaber.
Kunyit
Memiliki warna yang khas, siap di sini yang masih kesulitan membedakan antara jahe dan kunyit. Kunyit merupakan salah satu bahan herbal alami yang dapat meredakan gejala diare. Kunyit dapat membantu memperlambat perkembangan bakteri hingga membunuh bakteri-bakteri jahat yang merugikan tubuh. Kemampuan tersebut diperoleh kunyit karena ia memiliki kandungan antibakteri yang sangat baik. Cara memanfaatkan kunyit sebagai obat muntaber juga mudah, cukup siapkan beberapa kunyit dan cuci bersih kunyit, kamu juga bisa mengupas kulitnya apabila ingin lebih bersih. Setelah itu parut kunyit dan saring, dari sana kamu akan memperoleh sari kunyit alami tanpa campuran apapun. Sari tersebut sebenarnya sudah bisa langsung diminum sebagai obat. Akan tetapi untuk Anda yang jarang minum jamu pasti tidak kuat dengan rasanya. Menyiasati hal tersebut Anda bisa mencampurkannya ke satu gelas air hangat dan menambahkan sedikit madu agar ada rasa manis.
Air Jahe
Hampir sama dengan kunyit, jahe merupakan salah satu rempah-rempah dapur yang bisa digunakan sebagai obat herbal mengobati muntaber. Jahe memiliki kandungan mikronutrien seperti magnesium, potasium, tembaga, mangan, serat dll. kandungan-kandungan tersebut bermanfaat untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Sensasi hangat jahe juga akan membuat perut lebih tenang dan tidak sakit. Kandungan antibakteri pada jahe akan membantu menetralkan perut dari serangan bakteri jahat.
Baca Juga : Ampuh! 6 Cara Herbal Mengobati Sakit Gigi Berlubang
Cara membuat air jahe untuk mengatasi muntaber sangat mudah. Cukup siapkan beberapa jahe cuci atau kupas hingga bersih. Potong beberapa ruas jahe kemudian rebus jahe yang sudah di potong bersama air hingga warnanya berubah. Perubahan warna air adalah indikasi bahwa sari-sari jahe sudah keluar. Tunggu hingga dingin atau sedikit hangat, kemudian air jahe sudah siap untuk obat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri, lingkungan dan juga perhatikan makanan yang kamu konsumsi, jangan membeli makanan dari tempat yang terlihat kumuh dan tak terjaga kebersihannya, karena kita tidak tahu apakah penjual peduli dengan kebersihan atau bisa jadi ada hewan-hewan yang melintas di makanan yang dijual. Selalu membawa hand sanitizer atau segera mencuci tangan setelah menggunakan fasilitas umum. Jangan makan menggunakan tangan yang kotor.
One Response